3 bulan lalu saya membeli 10 domain baru yang rencananya akan saya pakai sebagai blog network (sudah saya singgung di artikel yang ini). Saya mengistilahkannya sebagai small PBN. Dan ini adalah report pertama setelah 3 bulan blog-blog tersebut saya build.
Tidak seperti domain PBN kebanyakan yang mengambil domain aged dengan DA PA gede, untuk small PBN ini saya bereksperimen memakai domain-domain baru yang dikombinasikan dengan domain dropped yang sudah ber DA PA.
Alasannya, karena yang saya target adalah pasar lokal, jadi saya lebih memilih Keyword on Domain (KOD), dengan harapan dalam jangka panjang web-web small PBN ini bisa berdiri sendiri-sendiri menjadi money sites (entah itu dari Adsense atau dirubah menjadi Olshop). Dengan menggunakan KOD, blog lebih catchy dan mudah dihafalkan oleh returning visitor.
Berikut ini detail dan progress blog small pbn untuk 3 bulan pertama.
Data Small PBN
Domain Extension
6 domain .com
2 domain .net
1 domain .org
1 domain .co
Tanggal Register
4-Oct-14
9-Oct-14
10-Oct-14
5-Oct-14
7-Oct-14
8-Oct-14
12-Oct-14
8-Oct-14
11-Oct-14
13-Oct-14
Hanya 2 domain yang di register pada hari yang sama, lainnya di hari yang berbeda-beda.
DA PA
DA PA Domain ketika pertama beli :
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
6.49 19.71
23 36
1 1
1 1
20 16
Registrar
2 domain di Godaddy (memakai 2 akun yang berbeda), 5 domain di Namecheap (memakai 1 akun) dan 3 domain di Name.com (memakai 1 akun).
Tiap registrar saya memakai data owner yang berbeda, mulai dari nama, user, email dan no. telp.
Whois Protection
3 domain memakai whois protection, sisanya tanpa whois protection.
Hosting
Untuk hosting saya memakai 4 provider. 2 hosting di Hostgator Baby, 1 hosting lokal dan 1 hosting di Hostnine. Khusus Hostnine saya memakai pilih paket reseller (bisa dapat 6 C Class IP yang berbeda).
Jadi dari total 10 domain, hanya 2 domain yang berada di IP yang sama, lainnya berbeda-beda.
CDN
Agar terlihat lebih natural lagi, saya tambahkan dengan layanan CDN, terutama untuk yang whois dan IP hostingnya sama. Total 4 domain saya pasang CDN dari Cloudflare, 6 domain tanpa CDN.
CMS
Untuk cms semua domain menggunakan wordpress. Sebenarnya lebih bagus jika ada variasi seperti drupal, prestashop atau joomla. Tapi karena saya tidak familiar dengan ketiga cms diatas, saya putuskan untuk tetap memakai wordpress saja.
Username dan Password
Untuk username 3 domain menggunakan username default ‘admin’, 7 domain lainnya menggunakan username berbeda-beda. Untuk password semua berbeda karena saya menggunakan fasilitas generate password dari LastPass.
Berikut penampakan data Small PBN saya dari file excel:
Progress Small PBN
Dan berikut ini progress dari blog-blog pbn saya setelah 3 bulan.
Dalam perkembangannya, kesepuluh pbn yang saya buat agak menyimpang dari tujuan awal (memberikan backlink ke 2 onlen shop utama). Tapi saya tidak kecewa karena saya menemukan ide baru untuk mengembangkan kesepuluh blog ini.
Dari 10 blog yang ada, 6 blog saya sementara saya jadikan blog adsense (3 blog sudah dipasang iklan, 3 blog menunggu trafik diatas 100 uv/day). 3 web saya jadikan toko online dan 1 blog masih nganggur karena saya kesulitan menemukan niche yang tepat (kemungkinan akan saya pakai sebagai backlink redirect 301).
Konten
Untuk 6 blog adsense saya memakai jasa 3 content writer di ads.id. Konten per blog kurang lebih 10 – 15 artikel 300 kata (semua menembak keyword abadi) dengan disertai 5 – 10 image per postnya. Untuk 3 olshop saya menggunakan VA sendiri.
Backlink
Backlink yang saya gunakan adalah gabungan dari web 2.0 (termasuk blogspot zombie), high PR blog comment dan sosial bookmark.
Backlink saya tanam baru bulan kemaren, tepatnya 2 bulan setelah kesepuluh blog ini dibangun.
Trafik
Trafik tertinggi untuk blog adsense saat ini di kisaran 500 uv/day, kemudian 300 uv/day dan 100 uv/day. Untuk olshop masih belum bertrafik karena setting untuk halaman on page dan persiapan administrasinya belum selesai (halaman TOS, cara pemesanan, kontak CS), jadi belum terlalu saya optimasi.
Earning
Untuk earning dari 3 blog adsense yang sudah saya pasang masih di kisaran $1/day. Sangat sedikit memang, tapi saya optimis earning adsense ini masih bisa naik seiring progress trafik yang terus meningkat. Untuk blog lokal memang diperlukan trafik besar untuk mendapatkan earning setidaknya diatas $5/day. Karena niche lokal yang saya target sepertinya tidak termasuk ke dalam High Paying Keyword (HPK).
Next Step
Langkah selanjutnya, saya akan tetap mengoptimasi blog-blog ini dan menunggu hingga setidaknya blog berumur 6 bulan untuk membacklink blog utama (money sites) saya. Kesepuluh blog ini juga akan saya jadikan ‘secondary money sites’ (istilah saya sendiri) yang sewaktu-waktu bisa bertransformasi menjadi Money site utama yang berdiri sendiri.
Mumpung sekarang lagi trendnya PBN dan banyak jasa yang menawarkan backlink dari PBN maka saya putuskan untuk membacklink Small PBN saya dengan External PBN dari service-service tersebut. Pilihan ini saya rasa yang terbaik karena saya bisa menghemat waktu dan biaya daripada membangun PBN-PBN sendiri.
Skema yang saya inginkan nantinya akan seperti ini :
Jadi, 10 Small PBN (yang juga saya jadikan secondary money sites) adalah tier 1 nya Money sites saya sekarang, sedangkan Eksternal PBN adalah tier 1 nya small PBN/secondary money sites dan juga tier 1 nya Money sites.
Untuk artikel-artikel yang saya posting di eksternal PBN, saya akan gunakan 90% artikel unik yang disertai image/video (beli di CW langganan). Hanya 10% yang akan saya pakai dengan mode translate/rewrite.
Untuk artikel spin atau copas akan saya hindari jauh-jauh karena ini adalah tier 1 backlink yang mestinya berkualitas agar SERP blog utama bisa lebih stabil dan tahan lama di page one.
Terimakasih telah mengikuti studi kasus blog small PBN saya, semoga Anda bisa memetik manfaat dari studi kasus ini untuk blog-blog Anda. Nantikan studi kasus blog small PBN saya untuk report yang kedua bulan depan. Target saya bulan depan adalah mencapai trafik 500 uv/day untuk 6 blog adsense dan earning $1/day untuk tiap blognya. Dan untuk blog olshop semoga bulan depan sudah bisa beroperasi, jadi bisa saya optimasi penuh.
Abdul Mupit
Mas, kalo buat PBN pakai blogger itu bisa ga? Dan apakah kalau satu akun blogger dibuat 10 blog PBN akan tetap bagus? Atau sebaiknya satu akun blogger buat satu blog PBN saja?
Rohadi Right
bisa, sebaiknya 1 akun 1-2 blog saja
Zavisio
Virtual assistant yang dipake mas namanya apa kalo boleh tau?
Rohadi Right
saya hunting sendiri masgan, tidak memakai jasa pihak ketiga
Pyruos ID
Cara bikin IP nya beda gmna om ?
Rohadi Right
Sewa hosting dari provider yang berbeda
revanalanvi44
ternyata ada berjuta trik dalam membangun blog dan semakin merasa jika selama ini saya jauh tertinggal.
andi
artikelnya bagus sekali mas. saya mau tanya mas, 4 domain yg dipasang CDN dari Cloudflare itu ns nya sama semua mas? atau dibuat beda2 juga?
Rohadi Right
Punya saya sama mas, dalam 1 akun
Arifaw
Mas terima kasih udah share sedikit jurus.
rozi
satu hari $1 sedikit mas ? sampean luar biasa.
trimakasih ilmunya, sedikit tanya mas.
di bagian backlink itu pake cara manual atau pake tools semacam gsa ser ya ?
trimakasih.
Rohadi Right
Untuk backlink di studi kasus ini saya kombinasi mas, antara manual dan auto
yousuvedl
brp duit itu keluar buat modal small pbn bro ?
Hanif Nur Rachman
waah itu modal berapa gan? sampai menyewa content writer, bahkan sampai 10 PBN, tapi keren buat investasi masa depan
Rohadi Right
Itu sudah saya post di Report #2 dan #3 masgan…
ugetuget
pengen bikin pbn, tapi kendala modal hehehe
handiyan
Waaah inspiratif sekali om artikelnya, terima kasih semakin semangat buat bangun PBN sendiri.
Fauzan
Postingan yang bagus mas,
studi kasus yang membantu banget kalau buat saya ilmunya
yang paling buat saya keteteran kalau ngeblog soal waktu, nah dari baca ini memperkuat lagi pemikiran saya untuk mencari penulis…
terima kasih mas sudah mau berbagi
Rohadi Right
sipp… sama2 mas :)
abdulnaim
om rohadi aku mau tanya
kalo pbn ngelink ke moneysite terus web2.0 juga ngelink ke moneysite apa boleh?
apa harus berurutan kaya gini
web 2.0>pbn>moneysite
Rohadi Right
suka-suka sih sebenernya.. kalo menurut saya sebisa mungkin jangan ada pakem / footprint, jadi harus divariasi. jadi kadang bisa web 2.0>pbn>moneysite, kadang bisa web 2.0>moneysite
Putra
Gan mau nanya untuk PBN bisa pakai fresh domain semua ga?
Misal mau buat 10 PBN itu semuanya pakai fresh domain?
Untuk registrarnya juga apa harus beda untuk tiap domain?
Untuk artikelnya di PBN apa isinya harus sesuai dengan money site? Berapa artikel disetiap PBN?
Mudah2an dijawab.. Terimakasih gan
Rohadi Right
1. Bisa saja, tapi recommended aged atau minimal drop domain karena yang kita utamakan backlink-nya, domain fresh tidak mempunyai backlink
2. Registrar recommended beda-beda, kalaupun sama whois-nya sebisa mungkin dibedakan
3. Untuk artikel backlink sebaiknya iya. untuk jumlah artikel bervariasi tergantung kebutuhan
Semoga jawabannya membantu
Arya
Terima kasih infonya master:)… Ternyata butuh modal lumayan… Hehehe… Sy msh newbie nh.. Lg berusaha bikin website dr awal…
KAOS POLOS BEKASI
Mohon maaf ingin bertanya, maksud dari gabungan backlink dari web 2.0 itu maksudnya apa ya? Dan apakah lebih aman jika ditanamkan linknya? terimakasih mohon infonya
Arief
judul ny “small PBN”
tp pas ane baca dari atas sampe bawah total biaya kayak ny ga sedikit ya gan
kalo uda masta memang beda ya hahaha
ane aja masih bingung cara optimasi blog cepot ane hahaha
tp thanks infonya gan bener” artikel yg bagus,
paling ga dikit” ane paham apa itu PBN, dan cara optimasi blog yg bener.
Putri
Lah, klo rohadiright ini kenapa gak sekalian dijadiin moneysite mas?
KAOS POLOS BEKASI
Jadi PBN yang di buat harus menggnakan 1 domain yang fresh ya? Mohon informasinya ya Thanks
burhan
Mas, untuk implementasi strategi PBN cara di atas apakah masih efektif di 2018 ini? Lalu estimasi biayanya berapa ya? Semoga mau dibagikan berapa total cost yang dikeluarkan heheheh
Suwun..