Ini adalah report ketiga atau yang terakhir untuk studi kasus blog small PBN yang saya bangun sejak 6 bulan yang lalu. Report pertama bisa Anda cek disini, untuk report kedua disini.
Bulan ini tidak banyak optimasi yang saya lakukan untuk ketujuh blog yang tersaring dari total 10 blog yang ada (3 blog sisanya saya pending), namun trafik dan earning cenderung stabil dan naik. Berikut report lengkapnya :
Progress Small PBN untuk Optimasi Bulan ke-3
Konten
Dari 6 blog adsense, 5 blog saya tambahkan masing-masing 2 post. Untuk web olshop penambahan konten produk tidak tentu, kurang lebih 3-4 produk perminggu (tergantung jumlah produk baru yang datang).
Total Konten :
Blog 1 : 17 post
Blog 2 : 20 post
Blog 3 : 14 post
Blog 4 : 19 post
Blog 5 : 15 Post
Blog 6 : 16 post
Jumlah ini sudah cukup maksimal karena keyword yang saya target adalah keyword abadi, jadi kemungkinan besar untuk konten tidak akan saya tambah lagi karena keyword-keyword yang ada sudah hampir ter-cover semua. Untuk temporary trends keyword yang sebelumnya kemungkinan saya tambahkan akhirnya saya urungkan karena menurut saya kurang profitable dan kurang worth it dengan waktu yang dihabiskan.
Backlink
Bulan ini juga tidak banyak backlink manual yang saya tambahkan, hanya otomatisasi via GSA SER yang saya setting sehari sekali.
Alasannya, karena menurut saya optimasi off-page sudah cukup maksimal. Jika ada blog yang trafiknya tidak sesuai ekspektasi, mungkin lebih dikarenakan faktor lain yang terlewat oleh saya diawal-awal build blog (akan saya jelaskan lebih lanjut dibawah).
Eksperimen 2 backlink 301 redirection saya terapkan awal bulan ini ke web olshop (blog ketujuh) dengan skema sebagai berikut :
Aged Domain High PR DA/PA (tdk seniche) >> Dropped Domain (seniche) >> Web Olshop
Aged domain yg saya pakai adalah PR3 umur 6 tahun, DA/PA 14/27, sedangkan dropped domain dari blog ke 8 di small pbn ini (yang sebelumnya tidak terpakai). 301 redirect ini juga saya backlink dengan GSA, baik di aged maupun dropped domainnya.
Hasilnya, web olshop sudah ada peningkatan trafik dari 200an uv sekarang menjadi 400an uv. Namun saya tidak merekomendasikan cara ini karena cukup beresiko, use for your own risk. Setelah trafik web stabil (target saya diatas 1k) kemungkin redirection ini akan saya lepas (untuk menghindari penalty).
Kemudian untuk tujuan akhir (sebagai tier 1 money site), Dari 6 blog adsense yang ada, 5 diantaranya sudah saya backlink ke money site. Untuk efeknya saya tidak bisa memastikan karena Money Site yang di backlink sudah mempunyai trafik yang cukup banyak dan stabil sebelumnya.
Trafik
Berikut ini statistik trafik 7 blog selama bulan maret 2015.
Blog Adsense Pertama
2,9k uv/day – 7 Maret 2015
3,8k uv/day – 21 Maret 2015
3,4k uv/day – 31 Maret 2015
Blog Adsense Kedua
1,3k uv/day – 14 Maret 2015
1,5k uv/day – 24 Maret 2015
1,4k uv/day – 30 Maret 2015
Blog Adsense Ketiga
684 uv/day – 13 Maret 2015
787 uv/day – 24 Maret 2015
779 uv/day – 30 Maret 2015
Blog Adsense Keempat
587 uv/day – 11 Maret 2015
766 uv/day – 19 Maret 2015
965 uv/day – 25 Maret 2015
921 uv/day – 30 Maret 2015
Blog Adsense Kelima
362 uv/day – 14 Maret 2015
362 uv/day – 27 Maret 2015
361 uv/day – 29 Maret 2015
Blog Adsense Keenam
171 uv/day – 5 Maret 2015
273 uv/day – 19 Maret 2015
254 uv/day – 24 Maret 2015
Blog Olshop (Toko Online) Pertama
351 uv/day – 13 Maret 2015
415 uv/day – 26 Maret 2015
438 uv/day – 30 Maret 2015
Sesuai data diatas, trafik tertinggi untuk masing-masing blog adalah sebagai berikut :
Blog 1 : 3,8k uv/day
Blog 2 : 1,5k uv/day
Blog 3 : 787 uv/day
Blog 4 : 965 uv/day
Blog 5 : 362 uv/day
Blog 6 : 273 uv/day
Blog 7 (Olshop) : 438 uv/day
Blog pertama dan kedua sudah sesuai target yaitu minimal 1k uv/day, blog ketiga dan keempat meski tidak mencapai target tapi saya cukup puas dengan performanya, dan melihat banyak keyword yang sudah masuk ke page one saya rasa trafik 2 blog ini sudah cukup bagus (karena keyword yang ditarget memang cukup niche jadi kemungkinan trafik yang sekarang didapat sudah cukup maksimal).
Yang cukup mengecewakan adalah blog kelima dan keenam. 3 Bulan optimasi dan trafik tidak bisa menembus 400 uv/day :((
Setelah melakukan beberapa observari dilapangan (ceileee bahasanya…:v ) Berikut ini beberapa pelajaran yang saya dapat dari kegagalan 2 blog terakhir ini :
- Kurangnya LSI keyword di content (kebanyakan keyword ditulis exact match, tanpa variasi sinonim dan istilah yang berhubungan dengan topik artikel)
- Domain dengan tambahan huruf di depan keyword (www.xyDomain.com). Entah ini berpengaruh atau tidak, tapi untuk kedepannya saya akan lebih memilih domain dengan tambahan huruf dibelakang keyword (jika KOD tidak available). Contohnya, www.Domainxy.com.
- Yang terakhir adalah histori web, yang terlupakan diawal-awal pembelian domain (waktu itu tidak saya cek karena saya kira domain baru). Ternyata untuk blog ke-6 sudah pernah di register sebelumnya, dan domain ini sudah drop 2 kali!
Saya kira poin terakhir ini cukup berpengaruh, karena jika histori sebelumnya domain ini pernah terkena penalty, tentu saja akan sulit dioptimasi karena bisa jadi historinya masih nempel (meski drop sekalipun).
Di forum-forum luar juga biasanya ketika memilih domain yang bagus untuk PBN, disarankan yang belum pernah drop sampai 2 kali. Duhh… kok sampai kelewatan poin yang ini >.<
Dan terakhir, untuk blog ketujuh (web olshop) trafik 400an uv/day (kurang dari setengah target) tidak terlalu saya pusingkan karena web ini masih berpotensi terus meningkat trafiknya (dekat momen puasa). Dan juga, keyword yang dibidik adalah keyword lokal yang cukup populer jadi memang dibutuhkan sedikit kerja ekstra untuk mengangkat olshop yang satu ini. Update konten juga masih dilakukan secara berkala seiring produk-produk baru yang terus datang.
Earning
Dari target yang sebelumnya $3/day per blog dan saya rubah menjadi $2/day per blog, sepertinya harus saya kembalikan lagi ke target awal. Earning blog pertama dan kedua sekarang rata-rata sudah diatas $3/day, sedangkan web ke-empat $2/day dan web keenam masih nol koma. Rata-rata earning total untuk 4 blog ini adalah $9/day.
Untuk CTR rata-rata dibawah 2%, mungkin earning bisa sedikit digenjot jika ctr bisa naik ke 2 – 3% (kelemahan saya, tidak pengalaman dalam utak-atik warna dan penempatan kode adsense).
Sedangkan web ketiga dan kelima (yang adsensenya saya titipkan teman) jika digabungkan mempunyai pengunjung total 1k/day. Pastinya dengan trafik tersebut tidak sulit untuk mendapatkan setidaknya $1/day.
Perhitungan kasar saya, dari keenam blog yang ada, setidaknya earning perhari yang diperoleh adalah $10/day, $300/month. Cukup untuk setor MTCN tiap bulan, n it’s not bad for local blogs :)
Untuk web ketujuh (olshop) order masih belum rutin tiap hari, tapi sudah mulai ada bulk order, kadang sehari bisa 5-10 barang terjual.
Next Step
Untuk langkah selanjutnya, blog pertama dan kedua akan saya biarkan karena menurut saya sudah cukup autopilot dan sudah bisa jadi passive income, web ketiga dan keempat akan saya optimasi pelan-pelan hingga mencapai target 1k, web kelima dan keenam juga saya biarkan karena menurut saya ini eksperimen gagal (meski masih menyumbang passive income) dan untuk web olshop akan saya kembangkan terus menjadi salah satu money site utama.
Dan kedepannya, mungkin cara-cara dalam membangun blog di studi kasus ini akan saya duplikasi ke blog-blog lokal yang baru, dengan akun adsense yang juga baru tentunya (karena saya tidak ingin menaruh semua earning adsense dalam 1 akun).
Jika di studi kasus ini saya baru mengoptimasi off-page blog di bulan keempat, untuk kedepannya saya akan mencoba mengoptimasi blog dibulan kedua setelah register dan build, tentunya agar earning dan trafik yang didapat bisa lebih cepat :D
Bagi Anda yang sudah mengikuti studi kasus blog small PBN dari awal, semoga tulisan-tulisan saya bisa bermanfaat. Dan jika Anda juga berkeinginan membangun web lokal yang profitable, baik untuk adsense maupun olshop, semoga studi kasus ini sedikit memberikan gambaran tentang apa yang harus Anda lakukan untuk blog-blog lokal Anda nantinya.
Studi kasus ini tentunya masih jauh dari maksimal, baik dari segi earning maupun trafik, tapi saya berharap Anda tetap mendapatkan pelajaran penting dari apa yang sudah saya lakukan.
Jika Anda bisa menerapkan strategi yang saya gunakan didalam studi kasus ini, untuk mendapatkan earning yang lebih besar dari blog lokal tentu tinggal masalah duplikasi saja. Jika sudah tahu ilmunya, pasti lebih mudah mengembangkannya :)
Untuk monetize adsense, web lokal memang kalah jauh jika dibandingkan dengan web luar dengan konten English. Tapi untuk Anda yang baru memulai bisnis online dan belum pempunyai earning stabil, adsense lokal adalah salah satu pilihan yang tepat untuk membangun passive income dari bawah. Dengan adsense lokal seorang pemula (newbie) tidak perlu pusing masalah konten karena ini bahasa ibu kita sendiri, jadi biaya content writer bisa diminimalisir.
Sejenak kilas balik dulu, tahun 2009 ketika saya baru mengenal bisnis online, saya harus menginject skrip khusus agar iklan adsense bisa tayang di blog lokal saya, karena waktu itu adsense belum support bahasa indonesia. Iklan yang tayang pun 99% tidak related dengan isi konten, hasilnya tentu saja klik yang minim dan resiko banned karena inject script adsense waktu itu dilarang (sampai sekarang juga dilarang). Dan akhirnya terpaksa harus bikin microniche bule dengan konten beli dan riset keyword acak-acakan (karena baru satu tahun online harus belajar riset keyword via market samurai, tentunya tidak seimbang jika disandingkan dengan skill seo yang waktu itu masih super duper newbie).
Sekarang adsense sudah support bahasa Indonesia, jika anda adalah newbie yang baru masuk bisnis online dan menganggap Adsense sekarang lebih susah dibanding dulu, silahkan dipikirkan lagi.
Sebagai penutup, berikut ini saya ringkas step by step dan poin-poin penting yang harus Anda perhatikan ketika membangun blog lokal, utamanya untuk adsense.
- Tentukan jenis keyword yang dipilih, apakah musiman atau abadi (dalam studi kasus ini saya memilih keyword abadi). Keyword musiman lebih mudah diranking karena selalu ada keyword-keyword baru yang bisa dioptimasi (misal harga hp, keyword musimannya bisa berupa merk-merk dan harga hp terbaru). Tapi membutuhkan update konten yang berkala karena keyword yang populer bisa berubah-ubah (mengikuti trend merk hp yang sedang booming). Sedangkan keyword abadi tidak membutuhkan banyak konten karena keyword yang dicari visitor hanya muter-muter disitu saja. Tapi persaingan SERP lebih susah dibanding musiman, karena keywordnya dari dulu tetap tidak berubah-ubah. Contoh : model baju kantor, cara menghilangkan jerawat, dll. Untuk ide riset keyword, simak informasinya disini.
- Cek histori domain sebelum di register, pastikan bukan domain dropped dengan histori yang buruk.
- Isi konten dengan penambahan LSI keyword, sinonim dan istilah-istilah yang berhubungan dengan topik/keyword utama. Semakin bervariasi dan semakin banyak related words yang dimasukkan, semakin besar kemungkinan Google menganggap konten kita sangat relevan dan kaya informasi. Untuk panduan lengkap penulisan artikel seo cek disini.
- Jika memungkinkan, tembak beberapa keyword long tail sekaligus dalam satu postingan, caranya bisa dicek disini.
- Untuk optimasi off-page, seimbangkan antara backlink untuk optimasi Google.com dan backlink untuk optimasi Google.co.id. Untuk optimasi Google.com Anda bisa mencari backlink dari web-web luar dengan konten utama bahasa inggris. Untuk optimasi Google.co.id, Anda bisa mencari backlink dari web-web lokal dengan konten utama bahasa Indonesia. Simak tulisan saya Cara Menjadi No. 1 di Google.co.id untuk lebih lengkapnya.
So… sudah siap menghajar keyword lokal..???! :D
Netter id
Halo mas, salam kenal sebelumnya
Saya mau bertanya mas, untuk update Google kali ini untuk algoritma Bert sekiranya web utama berpengaruh tidak ya untuk dikaitkan blog pbn, sekiranya mau menjawab pertanyaan aku.
Terima kasih,