Hari ini adalah hari ke-21 dimana saya mempunyai rutinitas baru: menulis setiap hari.
Tidak peduli hanya 100 kata, 200 kata atau bahkan sampai 500 kata, target saya adalah sebisa mungkin tiada hari tanpa menulis. Dan alhamdulillah, 3 minggu sejak rutinitas baru ini dimulai, saya belum melewatkan satu haripun, termasuk hari Minggu.
Rutinitas baru ini saya canangkan dengan tujuan agar lebih produktif menulis di RohadiRight.com dan untuk mengejar target menyelesaikan course Right Olshop dalam 1 bulan ke depan.
Saya tidak menyangka, dengan menulis tiap hari selama 3 minggu ini, meskipun tidak ada target khusus berapa panjang artikel yang saya tulis, saya bisa menyelesaikan course ini lebih cepat. Setidaknya, hampir semua draft sudah selesai. Tinggal editing, penambahan image, dan beberapa hal teknis lainnya.
Ada beberapa pelajaran penting yang saya petik dari sini, dan saya ingin membagikannya ke segenap pembaca Rohadiright.com.
Bagi Anda yang punya keinginan untuk lebih produktif, tidak hanya dalam menulis, tapi juga dalam hal-hal lain yang menurut Anda penting tapi selalu kesulitan memanage waktu untuk menyelesaikannya, semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat dan menjadi sebuah solusi.
Berikut 2 hal penting yang saya petik dari rutinitas baru menulis setiap hari.
Pelajaran no. #1 : Eat That Frog!
Istilah ini pertama kali saya ketahui dari sebuah artikel di web Hubspot.com. Setelah saya telusuri, ternyata pencetusnya adalah seorang author Bernama Brian Tracy dengan bukunya yang menjadi salah satu bestseller di Amazon, Eat That Frog!: 21 Great Ways to Stop Procrastinating and Get More Done in Less Time.
FYI, saya termasuk salah satu pecandu artikel-artikel tentang produktivitas, karena saya percaya bahwa seringkali waktu, lebih berharga dari uang. Dan saya selalu ingin memaksimalkan waktu yang saya miliki sebaik mungkin.
Berbagai tips produktivitas pernah saya coba, termasuk teknik yang paling terkenal, Pomodoro (25 menit menulis, 5 menit istirahat, dan seterusnya), tapi tidak pernah bisa maksimal. Jadi saya harus mencari cara lain. Dan setelah kesana kemari, ternyata teknik eat that frog inilah yang paling pas buat saya.
Berbeda dengan manajemen waktu yang mungkin selama ini anda kerjakan, metode eat that frog menempatkan task/tugas yang paling sulit dibagian paling awal.
Misal task yang ingin Anda kerjakan dalam 1 hari seperti ini :
- Pasang kode iklan adsense
- Cek trafik blog via histats/analytics
- Menulis artikel di blog
- Cek email
- Update status Fan page
Biasanya, kita terbiasa mengerjakan task yang lebih mudah di bagian awal, agar lebih banyak task yang bisa segera selesai. Seperti ujian sekolah, kita terbiasa mengerjakan soal yang lebih mudah dahulu.
Jika seperti ini, maka dari list diatas biasanya urutan task yang akan Anda kerjakan adalah sebagai berikut :
1. Cek email
2. Cek trafik blog via histats/analytics
3. Pasang kode iklan adsense
4. Update status Fan page
5. Menulis artikel di blog
Tidak ada yang salah dengan urutan task diatas, jika menulis artikel di blog bukanlah sesuatu yang penting bagi Anda. Tapi jika task tersebut adalah prioritas utama dan sesuatu yang paling penting dari task lainnya, maka urutan task diatas salah.
Banyak studi menunjukkan, willpower (ketekunan, kemauan, motivasi, semangat atau mood) manusia biasanya sangat bagus di pagi hari ketika baru bangun tidur, tapi semakin siang, willpower tersebut menurun dan terus terkikis sampai sore dan malam hari. Dengan menempatkan task paling penting dibagian akhir, kecil kemungkinan Anda bisa menyelesaikannya karena willpower Anda sudah terkikis habis duluan.
Referensi-referensi tentang willpower bisa Anda baca disini.
Dengan metode eat that frog, maka urutan yang benar harusnya seperti ini :
1. Menulis artikel di blog
2. Cek email
3. Pasang kode iklan adsense
4. Update status Fan page
5. Cek trafik blog via histats/analytics
Untuk menentukan mana yang prioritas utama dan mana yang bukan dalam bidang pekerjaan Anda, Anda bisa memakai metode deep work dan shallow work.
Deep work adalah pekerjaan yang sangat penting, bersifat long-term, dan membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Sedangkan shallow work adalah pekerjaan yang mungkin penting, tapi biasanya tidak memberi efek jangka panjang, dan tidak membutuhkan konsentrasi penuh.
Deep work dan shallow work, bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung bidang yang ditekuninya. Disini, Anda harus jeli dalam mengidentifikasi mana task yang penting dan memerlukan deep work, serta mana task yang kurang penting dan termasuk dalam shallow work, sesuai bidang pekerjaan Anda.
Dalam kasus saya, menulis artikel saya anggap sebagai deep work. Sedangkan udpate status, cek email, cek trafik dan sebagainya saya anggap sebagai shallow work.
Untuk Anda yang fokus di bidang advertising (FB ads/Adwords), mungkin split testing iklan dan landing page adalah termasuk deep work. Untuk Anda yang fokus di YouTube, membuat video orisinil yang berkualitas dan berpotensi viral mungkin adalah sebuah deep work. Dan untuk Anda yang sedang fokus pencitraan di social media, update status 3x sehari mungkin saja sebuah deep work. Who knows…
Menurut Cal Newport (author buku Deep Work: Rules for Focused Success in a Distracted World), jika ingin sukses dan memberi banyak manfaat pada orang lain, kita harus fokus pada pekerjaan yang termasuk deep work dan sebisa mungkin mengurangi kegiatan yang termasuk shallow work.
Pelajaran no. #2 : Early Birds vs Night Owls
Banyak studi menunjukkan, waktu dimana manusia paling produktif terbagi atas 2 macam.
Ada yang sangat produktif di pagi hari, dan biasa disebut dengan istilah Early Birds. Ada juga yang sangat produktif di malam hari, dan biasa disebut dengan istilah Night Owls.
Beberapa referensi bacaan tentang early birds dan night owls :
7 Differences Between Early Birds And Night Owls
Night Owls Versus Early Birds: Where Do You Stand?
Early Bird or Night Owl? It May Be in Your Genes
Dari rutinitas baru menulis setiap hari ini, saya baru menyadari bahwa saya termasuk dalam kategori Early Birds.
Anda tahu jam berapa saya mulai menulis artikel ? Jam 03.30 pagi. Jika bangun agak telat bisa jam 04.00 atau 04.30 pagi (karena saya tidak memasang alarm).
Saya menemukan produktivitas saya meningkat pesat dipagi hari ketika baru bangun tidur.
Udara yang segar, pikiran yang masih fresh setelah 6-7 jam beristirahat, dan suasana yang masih tenang menurut saya sangat membantu agar ide-ide kreatif saya bisa muncul dalam menulis artikel.
Anda mungkin saja berbeda. Tidak ada yang tahu pasti sebelum Anda mencobanya.
Jika Anda ingin lebih maksimal dalam mengerjakan project-project deep work dalam bidang pekerjaan Anda, cobalah untuk melakukkannya dipagi hari seperti yang sudah saya praktekkan. Jika hal tersebut tidak manjur dan produktivitas tetap tidak meningkat, Anda bisa melakukannya di malam hari, karena mungkin Anda termasuk Night Owls.
Semoga 2 pelajaran penting dari rutinitas baru saya ini bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi Anda.
Internet marketing tidak melulu soal earning dan trafik. Lebih dari itu, manajemen tugas (task management) perlu dilakukan dengan serius agar Anda tidak salah dalam mengalokasikan waktu yang sangat berharga.
Uang bisa datang dan pergi, tapi waktu, sekali pergi tidak akan pernah kembali.
So.. use your time wisely…
Kaos Bapak Sholeh
Sya suka menulis, namun belum bsa konsisten 21 hari.. he h
Dani
Bener juga Mas.. Pengalaman mau ngerjain deep work tapi rasanya agak malas dan lemes.. Bisa jadi salah atur prioritas ya, hehehe..
Rohadi Right
Bisa jadi mas.. mungkin harus dikerjakan dulu sebelum malas dan lemesnya datang :D
Kaffah SEO
Bagus banget nih mas
Saya sering masalah dengan pembagian tugas diatas
Seringnya acak, akibatnya tidak produktif. Sulit diukur pekerjaannya
Terima kasih, mudah-mudahan bisa berubah lebih baik lagi
Rohadi Right
Sama2 mas, untuk yg bergerak di bidang jasa seo memang perlu banget ini, apalagi kalo client nya dah banyak :)
Allie
Wuih, dalem banget Ulasannya… Mantaff. Ijin Praktek ya… :)
Rohadi Right
Monggo… :)
obat sakit tenggorokan
Wow, amazing..Selain isinya yang sangat bermanfaat, kemasan artikelnya juga sangat bagus dan patut untuk dicontoh..thanks, saya akan selalu balik ke situs ini.. Update terus ya…
yandi novriandi
Semangat menulis saya sudah menurun sekali ,tapi keinginan untuk nulis masih ada dan setiap buka PC malah fb dahulu yg saya buka ,mudah2n artikel kang rohadi menjadi inspirasi buat saya ,makasih sharing nya …
Rohadi Right
Nah itu habit paling merusak menurut saya.. sebaiknya jangan membuka fb apalagi di pc, jika pekerjaan belum selesai. Kecuali jika memang kerjaannya ada di fb (ngiklan, ngelola fp, dsb)
yandi novriandi
seiap benar sekali mas ,terima kasih mas
nanang rifai
wah kang mantap nih.. tapi kendala utama seringkali gak bisa fokus, inginnya scrol scrol, download, streamig dll. gimana tuh ngatasinya
Rohadi Right
Berarti keinginan dan motivasi bwt maju-nya masih kurang, kalah dengan keinginan bwt having fun : piss:
Ikhwan
saya suka banget pesan yang terakhir,
“Uang bisa datang dan pergi, tapi waktu, sekali pergi tidak akan pernah kembali”
super sekali
Mebel Jati Jepara
“Uang bisa datang dan pergi, tapi waktu, sekali pergi tidak akan pernah kembali”
super sekali…good
Rohadi Right
^_^
Zahri
saya pernah mencoba hal ini, program menulis perhari, seminggu lama nya. *pendek ya? hehehe* seru juga karena setiap hari harus memikirkan topik apa yang mau diangkat.
Rohadi Right
Sipp… teruskan mas… :)
Satruk
Ini yang sebenernya paling kita butuhkan, ga melulu soal teknis. Thanks Om :D
Rohadi Right
Sama2.. FYI kalo diluar topik seperti ini jadi salah satu perhatian penting, kalo lokal sepertinya masih jarang yang memperhatikan
surianta
Salam kenal mas Rohadi….
Baru 2 hari ini nemu blog rohadiright.com……lupa nemu dari mana :)
Tapi sampai mau masuk hari ke-3 ini gak ada bosennya baca artikel-artikel disini…..semuanya daging…..beneran…..
Termasuk materi ttg produktifitas menulis ini…..dapat 1 ilmu lagi tentang #eat that frog…..layak dicoba.
Trims atas semua sharing-sharingnya…..semoga berkah ilmunya.
Rohadi Right
Salam kenal juga mas…makasih do’anya dan semoga apa yang saya share disini bisa membawa manfaat :)
Indri Widianingsih
menulis oh menulis datanglah ide kepadaku. hehe
musdeoranje
Mantap om, tapi masalahnya saya tetap malas menulis artikel, cuma bersemangat menulis di blog yang baru dibuat saja, habis itu setelah 3 bulan mulai malas, dan saya tinggalin buat blog baru lagi. mohon solusinya om :3
Rohadi Right
Solusinya…berubah dan buang jauh-jauh rasa malas
Arif rahmawan
Kalimat penutupnya membuat saya merenungi kehidupan saya mas…waktu tak pernah kembali…
Rohadi Right
Iya mas, tidak bisa dipungkiri bahwa itu sangat penting, tapi kadang dinomorduakan. Mari merenung :)
Kang Yuli
Mantep bener om 21 hari menulis tanpa henti. Kalau saya mah gak sanggup, lebih-lebih kalau ngeblog sambil buka medsos.
Rohadi Right
Saya hanya buka medsos kalo pekerjaan utama sudah selesai. Memang berat, tapi harus berani berkomitmen jika pengin hasil diatas rata-rata. Jika rutinitasnya hanya ngikut yang rata-rata, maka jangan berharap hasil yg luar biasa :)
hengki kristianto
hmm… jam 3 pagi ?
Sepertinya ide yang bagus Gan dan harus dicoba nihh , tapi masih ngantuk kang :-D.
thanks sharenya
Sunarso Nunan
Tulisan kang rohadiright sangat menginspirasi untuk terus memperbaiki hal-hal yang seharusnya lebih diprioritaskan. Terima kasih banyak sukses selalu.
aan
Artikel yang bagus, ijin simpan di instapaper dan evernote ya :) Kebetulan punya bukunya eat that frog dan sudah menempatkan blog post writing sebagai task utama, jadi setiap hari saya usahakan untuk mengetik artikel meskipun kadang-kadang tidak berhasil publish, hanya draft.
Pernah juga beberapa kali mentok cuma 100-an words perhari karena ide kalimatnya ga keluar-keluar sampai pusing, tapi ga apa2 karena saya lebih mementingkan pembentukan kebiasaan ketimbang target dalam jumlah words
Rohadi Right
Iya, dalam jangka panjang habit (kebiasaan) menurut saya lebih penting daripada target
Raden Sudrajat
Salam kenal Gan, terima kasih atas informasinya, sepertinya saya setuju dengan anda bahwa pagi hari setelah bangun tidur adalah waktu yang tepat untuk mengerjakan sesuatu yang membutuhkan konsentrasi super kuat karena pada waktu itulah pikiran dan fisik kita masuh fresh karena sudah istirahat beberapa jam dan saya rasa saya 1 type dengan anda, saya lebih segar ketika mengerjakan sesuatu yang butuh konsentrasi pada waktu pagi hari.
Rohadi Right
Sipp… Salam kenal juga gan..
bang bang dut
belajar buat bisa konsisten dan fokus itu memang sulit ya om, tapi kalau kita bisa mengatasinya insya alloh akan berhasil, semoga bisa juga konsisten menulis kaya mas rohadi :D