Long Tail Keyword adalah kata kunci turunan dari keyword utama.
Bukan rahasia lagi kalau web baru ingin meranking di SERP harus mengandalkan long tail keyword (kata kunci turunan)Â dulu sebelum menembak ke keyword utama. Bukan rahasia juga kalau long tail keyword ini lebih mudah di ranking daripada keyword utama, karena persaingannya yang lebih sedikit.
Masalahnya, jumlah long tail keyword biasanya cukup banyak dengan jumlah pencarian yang rata-rata sedikit, jadi diperlukan ketelatenan dalam menulis artikel yang banyak untuk menembak keyword-keyword turunan ini.
Untuk itu saya tulis 4 cara merampok long tail keyword hanya dengan menggunakan sedikit artikel, agar Anda tidak perlu lagi capek-capek mendongkrak SERP dengan puluhan bahkan ratusan konten yang isi tulisannya kurang lebih sama :D
Cara Pertama: Long Tail Keyword (Kata Kunci Turunan) di dalam Artikel
Cara pertama yaitu dengan memasukkan long tail keyword ke dalam artikel sebagai sub-heading (biasanya h2 atau h3).
Misal artikel Anda menembak kata kunci “cara mencari backlink” maka Anda bisa membuat berbagai sub-heading untuk turunannya seperti cara mencari backlink manual, cara mencari backlink gratis, cara mencari backlink dofollow, cara mencari backlink berkualitas dan sebagainya. Dari sub-heading ini bisa di sub lagi seperti misalnya cara mencari backlink gratis .edu, cara mencari backlink gratis .gov, dan sebagainya.
Atau misal Anda menembak keyword “model baju hamil kerja “, maka Anda bisa membuat sub-heading seperti model baju hamil kerja perawat, model baju hamil kerja kantor, model baju hamil kerja muslim, model baju hamil kerja batik dan sebagainya.
Cara ini membutuhkan kerja ekstra di bagian pemilihan keyword turunan dan penulisan artikelnya. Rata-rata artikel jenis ini mempunyai panjang lebih dari 400 kata karena membutuhkan penjabaran untuk tiap-tiap sub-heading. Sisi positifnya, artikel yang berhasil meranking dengan cara ini biasanya mempunyai posisi yang cukup stabil di search engine.
Cara Kedua: Long Tail Keyword (Kata Kunci Turunan) di dalam Gambar
Cara ini lebih mudah, cepat dan tidak terlalu njelimet dalam proses riset keyword. Tinggal cari gambar-gambar yang related dengan keyword-keyword turunannya, kemudian sebar di sepanjang artikel. Jangan lupa untuk memasukkan keyword turunan tersebut di bagian alt image.
Tambahkan juga di bagian caption dan deskripsi jika Anda mau bercapek-capek ria :)
Mau index lebih banyak ? setting file tujuan ke attachment. Tapi hati-hati jika dipakai adsense karena jika tanpa auto deskripsi maka halaman attachment Anda akan menampilkan gambar saja (tanpa konten teks).
Niche yang cukup potensial menggunakan cara kedua ini adalah niche yang membutuhkan banyak gambar seperti fashion, gaya rambut, otomotif, wallpaper dan sebagainya.
Dan dari trend yang saya amati, banyak blog-blog adsense lokal yang meranking menggunakan cara ini. Apakah Anda salah satu diantaranya ? :D
Cara Ketiga: Long Tail Keyword (Kata Kunci Turunan) di Generate dari STT2
Cara ini lebih mudah lagi. Tapi hanya untuk risk takers.
Download pluginnya disini. Kemudian pasang incoming search terms nya di bagian bawah artikel. Agar tidak terlalu spamming, biasanya saya hanya membatasi sampai 10 keyword yang tampil per halaman.
Jika Anda takut di penalty Google karena keyword stuffing, maka lewati cara ini. Saya sendiri sampai sekarang alhamdulillah fine-fine saja dengan plugin kebanggaan anak negeri ini :D
Untuk blog adsense mungkin plugin ini kurang aman karena sifatnya yang auto generated.
Cara Keempat: Long Tail Keyword (Kata Kunci Turunan) di dalam Anchor Text backlink (off-page)
Cara ini sekaligus untuk meminimalisir penalty issue karena backlink yang berlebihan dari exact match anchor text. Dengan menggunakan anchor text dari long tail keyword, anda juga bisa mengurangi porsi generic keyword seperti click here, read more, klik disini, visit this site dan sebagainya.
Jangan lupa untuk tetap menambahkan variasi anchor text lain seperti branded, naked, partial, LSI hingga image anchor text (backlink di dalam gambar).
Kesimpulan
Membangun website baru membutuhkan tenaga ekstra untuk optimasi baik on-page maupun off-page. Dengan membidik beberapa long tail keyword dalam 1 artikel, Anda sudah menghemat waktu dari segi optimasi on-page di dalam artikel, dan menghemat biaya jika membayar content writer (penulis konten). Dari segi optimasi off-page, Anda tidak perlu pusing-pusing dengan penalty issue untuk anchor text yang berlebihan karena dengan keyword turunan maka keyword utama Anda menjadi lebih bervariasi.
Dan nantinya seiring dengan waktu, ketika keyword turunan sudah mulai meranking, biasanya keyword utama akan naik dengan sendirinya. Juga sebaliknya, jika keyword utama naik, turunannya kemungkinan besar juga ikut terdongkrak.
Dari keempat cari di atas, cara nomor 2,3 dan 4 adalah yang paling sering saya gunakan. Untuk cara pertama agak jarang karena tidak semua jenis keyword bisa diaplikasikan dengan cara tersebut.
Dan berikut trafik salah satu blog lokal saya menggunakan cara diatas, yang digabungkan dengan teknik penulisan artikel seo disini
Umur blog baru 4 bulan, itupun saya beri backlink baru di bulan ketiga. Cek studi kasusnya disini.
Jumlah postingan 13 biji
So.. Inilah cara saya dalam merampok long tail keyword, cara manakah yang Anda gunakan ?
Postingan lain seputar SEO :
- Tutorial Lengkap GSA dan SEO Setting
- Cara Membuat Tier 1 dan Tier 2 di GSA
- Google Search Console: Panduan Lengkap & Cara Penggunaan
- Ahrefs Tutorial: Cara Mengetahui Backlink Kompetitor Dan Menduplikasinya
- Ingin Belajar SEO ? Disinilah Tempatnya
- Cara Mudah Memaksimalkan PageSpeed (Kecepatan Loading) Blog Anda
- Google Penguin 4.0: Kabar Baik Atau Buruk Bagi Dunia SEO ??
- Panduan Cara Mencari Domain Expired Berkualitas
mutiara lombok
bagus.. terimakasih artikelnya, langsung kita coba deh ngerampok long tail keyword.. siapa tau rank 1 terus di google. thanks again.
admin
sama2 gan, semangatt..tinggal prakteknya aja ini :)
juni
Kurang satu lagi om, turunan dari keyword planner dengan cara include kata kunci
admin
hmm..kalo itu mungkin lebih kesini pembahasannya http://www.rohadiright.com/riset-keyword.html
karena ini yang dibahas cara optimasi long tail nya, bukan cara mencari long tailnya :cmiiw:
Dani
Woah, mencerahkan banget nih.. :D Cocok banget saya pakai cara yang 1 & 2 + 4 buat blog saya yg kerap judulnya itu “10 Hal yang Anu…”, “7 Cara Anu..” dsb.. :D
Oia, btw blog baru Mas Rohadi yg umur 4 bulan itu.. mulai naik ke page 1, hingga posisi atas (3, atau 2, atau 1) itu berapa lama ya Mas sejak pertama artikelnya ditulis?
admin
sipp..lanjutkan mas, market lokal sangat potensial dihajar pake cara ini ;)
Untuk keyword saya cek di rank tracker baru mulai masuk ke page one akhir bulan kemaren mas, jadi pas di akhir bulan pertama optimasi atau 3 bulan sejak artikel ditulis.
Fendy
Maaf gan, agak oot, semisal kita menulis artikel berdasarkan google sugestion itu termasuk long tail keyword tidak? (Seperti pict agan diatas), terus jika kita menulis berdasarkan google sugestions potensi serpnya gimana ya?. Soalnya saya kadang cek di google keyword planner kata kunci yg berdasarkan google sugestion malah nihil alias tidak ada pencarian di google keyword planner. Terus jika di google keyword planner tidak ada, terus google sugestion itu merekomendasikan kata kunci itu berdasrkan apa? .
Kalo bisa dibikin dong gan cara riset kata kunci berdasarkan google sugestion, atau kali udah ada minta linknya. Trims gan.
admin
google suggestian yg seperti digambar termasuk long keyword gan. Memang jarang yg masuk google planner karena pencariannya perbulannya memang cukup sedikit. Makanya saya tulis cara merampok long tail tersebut disini, biar dalam 1 artikel kita bisa nembak beberapa longtail sekaligus, alhasil pencarian perbulan yg cukup sedikit itu bs ngumpul jd satu :)
Dan juga, keyword planner tdk selalu memberikan data lengkap soal keyword-keyword turunan yang ada, jadi harus ada perbandingan dari tools-tools lain, salah satunya google suggestion tersebut. Bisa juga dengan google related search yang letaknya dibawah hasil pencarian.
Demikian semoga jawabannya membantu :)
Fendy
O..sip gan. Tankyu pencerahanya gan.
admin
sama2 gan
Kadir
Biasanya pakai manual atau jasa atau software apa mas gan untuk nyiram backlink ?
admin
kombinasi mas, ketiga-tiganya saya pake
zulham
menarik sekali artikel nya mas. Hanya 13 artikel bisa mendapatkan kunjungan seperti itu. jadi ngiler dot com.
Ternyata memang menulis secara alami dan bermanfaat dan memanfaatkan long tail keyword perlu terus dicoba.
tks for sharing
admin
sama2 mas.. kalau bisa memanfaatkan quality over quantity pasti nanti jg mas bisa seperti itu trafik blognya :)
Adi Pradana
Waduh, kok bahasanya merampok, lagi populer tu mas di media, membegal… Hehehe
admin
hehehe sayangnya postingan ini muncul sebelum kata begal populer mas :D
pebriscreamo
saya praktekkan, dan lumayan berhasil. terimakasih :)
admin
sipp..lanjutkan gan ;)
Rizal
ya bener tuh gan harus rajin optimas iwebsitenya aja.
Tips Bisnis dan Hidup Sehat
waahhh mantabbb.. patut dicoba nih siapa tau berhasil dan menjad 1 top rank
dafi
thanks mas,.. jadi nambah ilmu nih,.. cuma terkadang penerapannya yg harus di olah lagi :)
admin
sipp..sama2 mas. yupp..memang harus selalu dimodifikasi dan improvisasi untuk mendapat hasil terbaik
Micko
Saya semakin galau saja kalau melihat blog dengan sedikit artikel namun sudah bisa mencapai ribuan visitor. sudah berapa blog yang saya bangun dengan berbagai style, termasuk blog dengan ratusan artikel unik atau bahkan blog dengan beberapa biji artikel yang saya kerjakan sesuai prosedur SEO, namun tetap saja saya belum bisa tersenyum lega. Trafik sunyi sepi. benar benar galau saya mas…..
admin
Mungkin optimasi SEO on page nya terutama backlink belum maksimal mas. Karena SEO bukan cuma kualitas konten saja, tapi backlink juga sangat diperlukan
anang
idem mas… kurus kering visitor ane jd males buat, setorin aj ke penulis berbayar murah… mrka cari bintang di situs, saya dpt artikel murah tnpa repot2 buat sendiri..
Bisnis Seo
ternyata google selalu update algoritma yang terkadang mempengaruhi peluang pencarian pada situs kita, ya om?
admin
iya om, tiap update algoritma kemungkinan besar pasti berpengaruh ke serp
Denatour
Untuk penempatan kata kunci yang benar dalam artikelnya gimana yah gan?
Ane sudah optimasi on-page tapi artikel yang page one sedikit. kalah saingan kalau di persaingan tinggi. biasanya artikel yang ane buat suka nyangkut di page 3 atau 4.
Apa harus dibacklink gitu yah? Tapi yang bikin ane bingung itu yang dibacklink homepage atau langsung ke artikelnya? dan juga masih bingung cara mencari backlinknya.
Terima kasih Gan,
admin
Berarti perlu lebih banyak lagi baca artikel2 tentang SEO mas.. Meranking artikel di SERP cukup kompleks, tidak cukup bisa dijelaskan dalam 1 atau 2 halaman web :)
Mas Adi
terima kasih … artikelnya sangat berguna … tapi harus banyak belajar lagi untuk pemula seperti saya dalam mencari long tail keyword yang tepat, dan memberikan respon positif kepada search angine. akan saya coba …
Lukis Dinding
Sepertinya cara ini cukup bagus untuk dipraktekan
Terutama untuk pluginnya
Tapi kayaknya ini untuk wordpress ya, kebetulan website saya menggunakan opencart
Sepertinya saran teman untuk pindah ke wordpress ada baiknya
Terima Kasih
admin
Bener saran temannya itu mas, wordpress memang platform sejuta umat :)
dian
bagus gan artikelnya…, gak terlalu panjang jd bisa ke baca semua, tp isinya JOSS. Sy lht di blog lain lihat artikel yg pnjng sdh pusing duluan krn saking pnjngya jd sdh mls bacanya, hehe…
Usul gan, sekali-kali bahas untuk optimasi blogspot ya…:)
admin
Sipp..makasih sarannya gan, moga next time bisa bahas blogspot juga. Lumayan lama ga megang platform satu ini jadi mungkin agak kurang updet dengan fitur-fiturnya saya :D
Abdurrahman
bang rohadi, cara buat incoming items dan tags di blogger gimana ya?
admin
incoming search terms stt2 khusus wp kayaknya mas
Gede Ardi Dwiantara
saya kayaknya emang udah salah selama ini mas. :( udah berbulan bulan pun, artikel sudah banyak pun,ranknya tetap susah naik :(
admin
mungkin riset keywordnya yang kurang mendalam :)