PBN (Private Blog Network) setahun belakangan ini menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di dalam dunia SEO, baik lokal maupun luar.
Optimasi website dengan mengandalkan sekumpulan blog network yang biasanya terdiri dari domain-domain expired dengan profile yang bagus (Aged, DA PA tinggi, punya quality backlinks, ber-PR) ini cukup banyak diminati karena efek yang dihasilkan cukup signifikan untuk mengangkat website utama di SERP.
Meski, update algoritma google terakhir yang menyasar ke thin content with little or no add value (konten yang miskin informasi) banyak menghempaskan beberapa blog-blog network besar, baik yang go public (dijual) maupun yang asli private untuk digunakan ownernya sendiri.
Update algoritma google yang berefek kepada banyaknya blog network yang dideindex kemaren sepertinya tidak murni ulah robot google (seperti yang sudah saya tulis disini).
Manual action oleh karyawan google banyak diyakini oleh para webmaster turut andil dalam proses deindex besar-besaran tersebut. Terutama untuk blog-blog network besar yang tidak bisa di kill melalui proses footprint.